:: melind elvira ::

Demi memperebutkan pangsa pasar dunia, raksasa elektronik Korea Selatan sedang berjuang untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di teknologi 3D.

Sebuah ramalan dari lembaga riset pasar, DisplaySearch menyatakan bahwa teknologi 3D akan mendominasi pasar penjualan televisi dunia sebesar 41% pada tahun 2014.

Melihat potensi pasar tersebut produsen televisi layar datar terbesar dunia (Samsung dan LG) berusaha mengetatkan standar industri 3D. Perang teknologi kedua raksasa ini terlihat sejak Januari 2011 dalam pameran teknologi internasional, Las Vegas Consumer Electronics Show.

Samsung sebagai jawara dunia menjagokan teknologi 'active shutter glass' sedangkan LG yang mennguntit di peringkat kedua menjagokan 'film-patterned retarder (FPR)'

DisplaySearch menyebutkan bahwa Samsung Electronics merupakan produsen televisi 3D terbesar dunia pada Q-4 2010, yang berhasil mengekspor 37,2% pasokan dunia. Kemudian disusul Sony dan Panasonic. Sementara LG di bawahnya dengan menguasai 5,6% pasokan dunia.

Persaingan teknologi semakin ramai karena dua raksasa elektronik dikomandoi oleh panglima baru. Samsung Electronic mulai Desember 2010 di bawah komando, Jay Y. Lee, putera tunggal Lee Kin-Hee, sedangkan LG Electronic mulai September 2010 mengangkat Koo Bon-Joon, anggota keluarga pendiri perusahaan.

Untuk saat ini permintaan televisi baru masih sangat rendah, karena konsumen masih memiliki televisi LCD dan plasma. “Produsen televisi  ini membutuhkan sesuatu untuk mendorong keberadaan mereka di antara para konsumen” kata Greg Roh, analis dari HMC Investment Securities kepada AFP.